metronewssuperadmin 
TMN – Centralia, sebuah kota tambang batubara kecil di Pennsylvania, Amerika Serikat. Kota ini didirikan setelah penambangan dimulai disekitaran tahun 1850. Kota ini dulunya ramai dengan aktivitas pertambangan dan kehidupan masyarakat yang makmur. Namun, semuanya berubah pada tahun 1962, ketika sebuah lubang tambang bekas digunakan sebagai tempat pembakaran sampah. Api dari pembakaran itu tanpa disadari merembes ke jaringan terowongan batubara di bawah tanah.
Kebakaran tambang Centralia adalah kebakaran lapisan batu bara yang terjadi di labirin tambang batu bara terbengkalai di bawah wilayah Centralia, Pennsylvania, Amerika Serikat, setidaknya sejak tanggal 27 Mei 1962.
Kebakaran Sentralia terjadi tanggal 27 Mei 1962, dan sulit untuk dipadamkan, karena api menyebar jauh ke dalam terowongan, dan membakar batubara secara perlahan namun terus-menerus. Asap panas dan beracun mulai muncul dari celah-celah tanah, menyebabkan jalanan menjadi retak, dan membuat warga sentralia menjadi tidak aman karena udara tercemar. Upaya pemerintah untuk memadamkan api mengalami kegagalan, dan kebakaran itu terus menyala hingga bertahun-tahun.
Hingga akhirnya Membuat Kota Centralia ditinggalkan oleh hampir seluruh penduduknya. Rumah-rumah dihancurkan, dan kota itu resmi dikosongkan. Kini, Centralia menjadi kota hantu yang sunyi, dengan api bawah tanah yang masih menyala hingga hari ini. Api menyala hingga bertahun-tahun. Sentralia menjadi kota yang menakutkan karena dibawah tanahnya api masih terus mengancam.
Kisah Centralia menjadi peringatan nyata tentang bagaimana satu kesalahan kecil dapat memicu bencana besar yang berlangsung selama puluhan tahun.
RED
