Nagih Hutang Berujung Kematian Di Cikalong Wetan Bandung Barat
TMN/BANDUNG – Dalam Video yang beredar ada sekelompok penagih hutang mendatangi rumah seorang warga yang menunggak pembayaran hingga terjadi adu mulut dan adu fisik. Seorang warga berusaha melerai pertikaian. Namun ia malah menjadi korban kekerasan hingga berujung pada kematian. Peristiwa terjadi di Kampung Cisomang, RT 01 RW 07, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat., Jawa Barat, 14-102025
Kronologi yang terkutif dari Ayo Bandung menjelaskan Kapolres Cimahi, AKBP Niko Nurallah Adi Putra, menjelaskan, insiden bermula saat sekelompok penagih utang mendatangi rumah seorang warga berinisial H (35), karena istrinya disebut masih memiliki tunggakan.
Ketika berpapasan dengan H di sebuah gang, terjadi adu argumen yang kemudian berujung pada aksi pemukulan oleh tiga penagih utang, sementara lima lainnya menghadang warga yang hendak melerai.
H yang ketakutan mencoba lari ke arah Jalan Cisomang untuk mencari pertolongan. Tiga anggota keluarganya—DH (40), SR (23), dan Y (55)—berusaha menenangkan situasi, namun malah menjadi korban penganiayaan
Dalam proses melarikan diri, Y yang dibonceng oleh SR terjatuh setelah sepeda motor yang dikendarai diduga ditendang oleh salah satu penagih utang. Usai kejadian, Y sempat berjalan pulang, namun tak lama kemudian mengeluhkan sakit di bagian dada dan kesulitan bernapas. Warga segera membantunya kembali ke rumah, namun nyawanya tidak tertolong.
Kabar kematian korban membuat warga emosi dan mengepung kantor desa tempat para penagih hutang diamankan. Situasi makin memanas hingga kepolisian resor Cimahi turun langsung ke lokasi kejadian meredam amarah masa dengan pengeras suara.
“Mewakili atas nama Polres Cimah mengucapkan turut berduga atas meninggalnya almarhum. Tolong kita sama-sama menjaga. Jangan ada permasalahan baru muncul. Tolong ya.” Kata Kapolres Cimahi.
Polisi akhirnya berhasil membawa para pelaku sekaligus penagih utang ke Makopores, Cimahi dengan kondisi babak pelur
Keterangan Kapolres Cimahi AKBP Niko N Adiputra pada media seperti yang terkutif dari NTV bahwa, “Yang mana keributan itu terjadi antara ee beberapa orang yang menagih hutang daripada milik seseorang. Kemudian juga akhirnya terjadi keributan. atas ee keributan tersebut ada salah satu korban yang meninggal dunia dan korban sampai saat ini masih kami data karena jumlahnya sampai saat ini sudah ada lima korban, dan lima orang yang sudah diamankan, masing-masing peran dan kaitan dengan masalah ee apa berbuat apanya masih kami dalam saksi-saksi masih dalam pemeriksaan dan tentunya nanti ke depan akan kami sampaikan lebih.” Papar kapolres Cimahi
Berdasarkan keterangan keluarga korban tewas memiliki riwayat penyakit jantung sehingga keluarga menolak proses autopsi. Polisi yang mengamankan lima orang penagih hutang ini masih mendalami peran masing-masing pelaku dalam aksinya yang berujung pada kericuhan. dari Bandung Barat, Jawa Barat.