
TMN/LEBAK BANTEN – Berita tentang adanya peristiwa pemerasan yang dilakukan sekelompok orang yang mengaku aparat dibenarkan oleh pihak Polsek Cibeber, Kapolsek AKP Hendri Sinaga menyatakan bahwa benar adanya informasi tersebut, dan dia telah memerintahkan pada anggotanya untuk inten melaksanakan patrol di wilayah kerjanya.
Kejadian tersebut terjadi seminggu yang lalu, tepatnya yaitu tanggal 5 September 2025, oknum tersebut menyasar dan mengintimidasi juga di duga memeras sejumlah pengusaha emas, bahkan sejumlah oknum tersebut, juga melakukan pembongkaran rumah yang lagi tidak di huni, milik Giman warga Kampung Rabig, desa Kujang jaya, kecamatan Cibeber, kabupaten Lebak – Banten, Pada tanggal 11 Sept 2025, Dana emas seberat 40 gram dan perak milik Giman di gondol oknum tersebut uangkap Giman. Sebelum mereka aksinya oknum tersebut merusak kabel jaringan cctv, lanjut Giman.
Giman dan pengusaha lainnya yang diintimidasi dan menjadi korban pemerasan oknum tersebut, sangat berharap pada penegak hukum untuk melakukan penyelidikan, dari kejadian yang dialaminya
Hal Serupa juga di alami Agus pada hari Jumat tanggal 5 September 2025. Jam 2 siang Agus warga Kampung Cicarucub, desa Neglasari,kecamatan Cibeber – Lebak, Agus di bawa dari rumahnya ke dalam mobil jenis Xenia baru warna hitam di bawa ke arah Bayah, dan berenti sebentar, mereka beli rokok, lantas di bawa ke arah wilayah Cilograng, di dalam mobil Agus di intimidasi, di pinta uang, dan sejumlah oknum tersebut sambil memperlihatkan senjata jenis pistol, karena takut akhirnya ada pihak keluarga Agus mentransfer uang sebesar Rp 50 juta dari 100 juta yang di minta para oknum, tadinya Agus nawar 10 juta, namun para oknum bilang ngeledek sambil mengeluarkan pistol, hingga terjadi transaksi degan nilai transfer 50 juta, yang ditransfer oleh ayah Agus(Pak Haji), karena takut terjadi apa – apa terhadap Saya, ujar Agus.
Lebih lanjut Agus bertutur,” Ya Kang tiba – tiba ada mobil Xenia warna hitam dan motor Bit warna hitam dan skupy merah berhenti depan rumah saya,dalam mobil 7 orang yang dua orang bawa motor total 9 orang kata Agus. Singkat cerita Saya di bawa ke dalam mobil ke arah wilayah Bayah, dan di turunkan di seputaran quary Desa Pamubulan Bayah, setelah oknum menerima transfer uang saya suruh pulang naik ojeg ujar Agus lagi.

Saat mendapat informasi beberapa media mendatangi Agus dikediamannya untuk mencari kejelasan, dan Agus pun membeberkan kejadian yang di alaminya, Selanjutnya, Agus dan para pengusaha lain berharap, oknum – oknum yang mengaku Aparat Polri tersebut bisa di tangkap. Saya berpesan kepada rekan – rekan pengusaha untuk lebih berhati – hati, jangan sampai mengalami apa yang Saya alami, pungkasnya.
Dikonfirmasi Kapolsek cibeber “AKP Hendri Sinaga” mengatakan,”iya kang, ada info seperti itu, namun belum ada warga yang melaporkan kejadian itu dan kami sudah menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan apabila ada orang yang mencurigakan apalagi mengaku petugas. Saya juga sudah perintahkan ke anggota,untuk laksanakan patroli dan Lidik terkait informasi tersebut.” Ujar Kapolsek Cibeber AKP Hendri.
RED / SUMANTRI